Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan sel yang memungkinkan sebuah organisme untuk menggandakan jumlah selnya dan menghasilkan sel-sel yang memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit. Proses pembelahan ini disebut sebagai pembelahan reduksi karena jumlah kromosom yang dihasilkan sel terbelah setelah proses pembelahan meiosis adalah separuh dari jumlah kromosom yang dimiliki sel asal. Ini berbeda dengan pembelahan mitosis, di mana jumlah kromosom yang dihasilkan sel terbelah setelah proses pembelahan mitosis adalah sama dengan jumlah kromosom yang dimiliki sel asal.
Fungsi Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis memiliki fungsi penting dalam organisme, yaitu untuk menghasilkan sel-sel dengan jumlah kromosom yang lebih kecil daripada jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal. Proses ini mengakibatkan jumlah kromosom yang dihasilkan setelah pembelahan meiosis adalah separuh dari jumlah kromosom yang dimiliki sel asal. Hal ini penting karena memungkinkan organisme untuk melengkapi setengah dari materi genetik yang dimiliki organisme tersebut.
Mengapa Pembelahan Meiosis Disebut Sebagai Pembelahan Reduksi?
Karena proses pembelahan meiosis menghasilkan sel dengan jumlah kromosom yang lebih kecil daripada jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal, proses ini disebut sebagai pembelahan reduksi. Hal ini karena jumlah kromosom yang dihasilkan setelah pembelahan meiosis adalah separuh dari jumlah kromosom yang dimiliki sel asal, yang mengurangi jumlah kromosom yang dimiliki oleh organisme.
Cara Kerja Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis dimulai dengan sebuah sel asal yang memiliki jumlah kromosom tertentu. Sel asal ini akan melewati dua tahap pembelahan, yang disebut meiosis I dan meiosis II. Tahap pertama meiosis disebut meiosis I. Pada tahap ini, sel asal membelah menjadi dua sel yang masing-masing memiliki setengah jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal. Tahap kedua meiosis disebut meiosis II. Pada tahap ini, kedua sel yang dihasilkan dari meiosis I membelah menjadi empat sel yang masing-masing memiliki setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal.
Kesimpulan
Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan sel yang memungkinkan organisme untuk menggandakan jumlah selnya dan menghasilkan sel-sel yang memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit. Proses pembelahan ini disebut sebagai pembelahan reduksi karena jumlah kromosom yang dihasilkan sel terbelah setelah proses pembelahan meiosis adalah separuh dari jumlah kromosom yang dimiliki sel asal. Proses ini bertujuan untuk memungkinkan organisme untuk melengkapi setengah dari materi genetik yang dimiliki organisme tersebut. Pembelahan meiosis melibatkan dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada tahap meiosis I, sel asal membelah menjadi dua sel yang masing-masing memiliki setengah jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal. Pada tahap meiosis II, kedua sel yang dihasilkan dari meiosis I membelah menjadi empat sel yang masing-masing memiliki setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel asal.