Urutan Gerakan Melompati Rintangan Setelah Menumpu Adalah
Melompati rintangan merupakan salah satu gerakan dasar dalam olahraga atletik. Gerakan ini membutuhkan koordinasi, kecepatan, dan kekuatan yang baik. Untuk melakukan lompatan rintangan yang benar, penting untuk memahami urutan gerakan yang tepat setelah menumpu. Artikel ini akan membahas urutan gerakan tersebut secara komprehensif.
1. Penumpuan
Langkah pertama dalam lompatan rintangan adalah penumpuan. Kaki tumpu diletakkan di depan rintangan, sedikit di sebelah kiri atau kanan rintangan (tergantung pada kaki tumpu yang digunakan). Lutut ditekuk dan tubuh condong ke depan.
2. Tolakan
Setelah menumpu, kaki tumpu digunakan untuk mendorong tubuh ke atas dan ke depan. Tolakan dilakukan secara eksplosif, dengan meluruskan lutut dan pergelangan kaki. Tubuh diangkat tinggi ke atas, melewati rintangan.
3. Layangan
Setelah melakukan tolakan, tubuh akan melayang di udara. Pada fase ini, kaki yang tidak menumpu diayunkan ke depan, sementara kaki tumpu diangkat ke belakang. Lutut kaki tumpu ditekuk, dan pergelangan kaki diluruskan.
4. Posisi Melayang
Saat melewati rintangan, tubuh berada dalam posisi melayang. Kaki direntangkan ke depan dan belakang, sementara lengan diayunkan ke atas dan ke depan. Posisi ini membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas di udara.
5. Sentuhan Kedua
Setelah melewati rintangan, kaki yang diayunkan ke depan digunakan untuk menyentuh tanah. Sentuhan ini dilakukan dengan lembut dan cepat, untuk menjaga momentum dan menghindari jatuhnya tubuh.
6. Langkah Lanjutan
Setelah menyentuh tanah dengan kaki yang diayunkan, kaki tumpu segera mengikuti dan mendarat di depan kaki yang menyentuh pertama. Langkah lanjutan ini dilakukan dengan cepat dan dinamis untuk menjaga kecepatan dan ritme gerakan.
7. Luruskan Badan
Setelah melakukan langkah lanjutan, badan segera diluruskan. Lutut ditegakkan dan tubuh diangkat ke atas. Lengan diayunkan ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.
8. Gerakan Lanjutan
Setelah melompati rintangan, gerakan dilanjutkan dengan berlari atau melakukan gerakan lainnya sesuai dengan kebutuhan olahraga yang dilakukan.
Mengapa Penting Melakukan Urutan Gerakan dengan Benar?
Melakukan urutan gerakan lompatan rintangan dengan benar sangat penting karena beberapa alasan:
Siapa yang Melakukan Gerakan Melompati Rintangan?
Gerakan melompati rintangan dilakukan oleh berbagai atlet, antara lain:
Kapan Gerakan Melompati Rintangan Dilakukan?
Gerakan melompati rintangan dilakukan pada saat:
FAQ
Urutan gerakan melompati rintangan setelah menumpu adalah penumpuan, tolakan, layangan, posisi melayang, sentuhan kedua, langkah lanjutan, luruskan badan, dan gerakan lanjutan.
Melakukan urutan gerakan dengan benar dapat meningkatkan kinerja, mencegah cedera, dan menjaga momentum.
Gerakan melompati rintangan dilakukan oleh pelari gawang, pelari jarak jauh, pelari rintangan, dan atlet lainnya yang membutuhkan gerakan ini.
Gerakan melompati rintangan dilakukan saat menghadapi rintangan, berlatih teknik lompat rintangan, atau mengikuti lomba lari yang melibatkan rintangan.
Gerakan melompati rintangan dapat meningkatkan koordinasi, kecepatan, kekuatan, dan ketahanan otot.
Kesimpulan
Urutan gerakan melompati rintangan setelah menumpu merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh atlet. Melakukan gerakan dengan benar sangat penting untuk meningkatkan kinerja, mencegah cedera, dan menjaga momentum. Dengan memahami urutan gerakan yang tepat, atlet dapat mengoptimalkan lompatan rintangan mereka dan mencapai hasil yang lebih baik.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!